Dosen Pembimbing: Lydia
Setyawardhani, SE, MSi
Kelompok 10 (6 – SM3)
Disusun Oleh:
Yuni Indra (1210205466)
Indriani W (1210205467)
Caesar Andreas (1210205470)
Novandi Arif W (1210205471)
Tissa Rizky P (1210205472)
Pertemuan 13 (Sistem Informasi Keuangan)
Sistem
informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan
perusahaan atas informasi yang menjelaskan status keuangan perusahaan.
13.1 Model Sistem Informasi Keuangan
Digunakan
untuk menjelaskan subsistem CBIS yang memberikan informasi kepada orang /
kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan
perusahaan, informasi disajikan dalam bentuk laporan periodic, laporan khusus,
hasil dari simulasi matematika, komunikasi elektronik dan saran dari system
pakar.
Gambar 1. MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Subsistem Input
- Sistem Informasi Akuntansi
Data akuntansi menyediakan catatan mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Catatan dibuat untuk
setiap transaksi, menjelaskan apa yang terjadi, kapan terjadinya, siapa yang
terlibat dan berapa banyak uang yang terlibat.
- Subsistem Audit Internal
Perusahaan besar maupun kecil bergantung pada auditor eksternal untuk mengaudit catatan akuntansinya untuk
menguji kebenarannya.
Perusahaan
yang lebih besar memiliki sendiri staf auditor
internal, yang melakukan analisis yang sama seperti auditor eksternal tapi
memiliki lingkup tanggung jawab yang lebih luas. Audit internal sebagai
subsistem dari system informasi keuangan karena kemampuannya untuk mengevaluasi
dan mempengaruhi operasi perusahaan secara independen dari sudut pandang
perusahaan.
Jenis
kegiatan audit :
·
Audit keuangan, menguji akurasi catatan
perusahaan dan dilakukan oleh auditor
eksternal
·
Audit operasional, untuk memeriksa evektifitas
prosedur
·
Audit kesesuaian, sama seperti audit operasional
tapi audit berlanjut terus
Gambar 2. POSISI AUDIT
INTERNAL DALAM ORGANISASI
- Subsistem Intelijen Keuangan
Berusahan
mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik
bagi kelebihan dana. Untuk mencapai tujuannya, subsistem informasi keuangan
mengumpulkan data dan informasi dari pemegang saham, masyarakat keuangan dan
pemerintah.
Subsistem Output
- Subsistem peramalan
Peramalan merupakan salah satu kegiatan matematis tertua dalam bisnis.
Kaomputer memungkinkan peramal membuat perhitungan secara lebih cepat dan
mudah.
Peramalan jangka pendek dilakukan oleh area-area fungsional. Fungsi
pemasaran memproyeksikan penjualan untuk masa depan yang singkat, 1 – 3 tahun
di depan. Peramalan jangka panjang biasanya dilakukan oleh suatu area selain
pemasaran oleh fungsi financial atau suatu kelompok yang hanya mempunyai
tanggung jawab perencanaan.
Metode peramalan :
·
Metode nonkuantitatif, tidak melibatkan
perhitungan data tapi didasarkan pada penaksiran subyektif.
·
Metode kuantitatif, analisis regresi melibatkan
pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang akan diramal disebut variable
terikat/dependent variable dengan kegiatan yang lain disebut variable bebas
(independent variable).
- Subsistem manajemen data
Arus uang dari lingkungan melalui perusahaan dan kembali
ke lingkungan adalah penting karena uang digunakan untuk memperoleh sumber daya
fisik lain. Arus ini dikelola untuk mencapai 2 tujuan : (1) untuk memastikan
bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari arus keluar biaya, dan (2) untuk
memastikan bahwa keadaan ini akan tetap stabil sepanjang tahun.
- Subsistem Pengendalian
Manajer diberikan suatu anggaran operasi, yaitu jumlah
uang yang tersedia untuk digunakan dalam memenuhi tujuan operasional.
Proses pengaggaran (budgeting process) berisi sejumlah
keputusan semi terstruktur. Data pendukung yang diperlukan tersedia dalam
bentuk catatan akuntansi histories, tapi banyak penilaian yang harus diterapkan.
Ada 3 pendekatan umum yang dapat diambil perusahaan dalam
menentukan anggaranya yaitu :
·
Pendekatan dari atas ke bawah (top-down),
eksekutif perusahaan menentukan jumlah anggaran, dan kemudian menekankan jumlah
tersebut pada tingkat2 yang lebih awal
·
Pendekatan dari bawah ke atas, proses anggaran
dimulai pada tingkat organisasi terendah dan naik ke atas.
·
Pendekatan partisipasi, Orang yang akan menerima
dana berpartisipasi dalam menentukan tingkat dana.
Gambar 3. PROSES
PENGANGGARAN
Menempatkan Sistem Informasi Keuangan Dalam
Perspektif
Perusahaan
tidak sepenuhnya bergantung pada lingkungannya. Dalam hal sumber daya uang,
perusahaan dapat mempengaruhi arus masuk dan keluar. Program2 dalam subsistem
manajemen dana memungkinkan manajemen membuat keputusan yang mempengaruhi arus
menurut cara yang diinginkan.
13.2 Bagaimana Manajer Menggunakan
Informasi Keuangan
Tabel 1 mengidentifikasi pemakai
system informasi keuangan. Eksekutif dalam fungsi financial seperti wakil
presiden direktur keuangan dan controller menggunakan informasi yang dihasilkan
oleh seluruh tiga subsistem output.
Eksekutif lain, termasuk anggota
dewan direksi juga menggunakan semua output. Manajer tingkat yang lebih rendah
dan staf professional lebih memilih subsistem yang berhubungan dengan area
tanggung jawab mereka.
Tabel 1. PEMAKAI SYSTEM
INFORMASI KEUANGAN
Subsistem
Pemakai
|
Peramalan
|
Manajemen dana
|
Pengendalian
|
Wakil Presiden
keuangan
|
X
|
X
|
X
|
Eksekutif lain
|
X
|
X
|
X
|
Controller
|
X
|
X
|
X
|
Manajer akuntansi
|
X
|
||
Manajer perenc. keu.
|
X
|
X
|
|
Direktur anggaran
|
X
|
||
Manajer Fungsional lain
|
X
|
X
|
X
|
Daftar Pustaka
Mc Leod, Raymond. Sistem Informasi Manajemen.
Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2. PT Prenhallindo, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar